Iles-iles
Iles-iles,[a] porang atau coblok,[3][4] dengan nama saintifik Amorphophallus muelleri ialah spesies tumbuhan renek dalam keluarga talas-talasan (Araceae) yang tempatan dari Kepulauan Andaman, Assam, Borneo, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, Myanmar, Sumatera dan Thailand.[5] Ia sering dikelirukan dengan sarek dan walur, lantaran penampilan dan manfaatnya yang hampir sama.
Iles-iles | |
---|---|
Iles-iles. | |
Pengelasan saintifik | |
Domain: | Eukaryota |
Alam: | Plantae |
Klad: | Trakeofit |
Klad: | Monokot |
Order: | Alismatales |
Keluarga: | Araceae |
Genus: | Amorphophallus |
Spesies: | A. muelleri
|
Nama binomial | |
Amorphophallus muelleri | |
Sinonim[1] | |
|
Penerangan
suntingTumbuhan ini ialah herba tahunan, dengan pertumbuhan pada tahap vegetatif dan generatif yang berlainan dan saling bergantian.
Tahap vegetatif menampakkan daunnya yang bercabang-cabang dengan tangkai daun yang lunak. Batang betulnya tiada, sebaliknya hanya berupa umbi yang tumbuh di bawah tanah. Umbinya tunggal, tidak membentuk anak benih dan mengandungi pati yang kandungannya diperbanyakkan oleh manan; warna umbi ini kuning cerah, menjadi penciri yang melainkannya dengan sarek yang warna umbinya putih.
Tangkai daun tunggal terasnya (yang sering disebut 'batang') tumbuh tegak, lunak, berkulit halus apabila disentuh, dan berwarna hijau atau hitam berbelang-belang putih.[6] Tangkai daun tunggalnya berketinggian tertentu (dapat mencapai 1.5 m) dan pecah menjadi tiga cabang sekunder dan akan mencabang lagi sekali gus menjadi tangkai lai daun.[6] Pada setiap pertemuan batang akan tampak bonjolan berwarna perang kehitam-hitaman yang berfungsi sebagai alat pembiakan vegetatif (disebut tunas bebawang).[6] Bintil pada batangnya pula menjadi pembeza penting iles-iles dengan sarek.[7]
Bunganya muncul apabila simpanan tenaga yang berupa tepung dalam umbinya sudah mencukupi untuk pembungaan. Sebelum bunga muncul, seluruh daun termasuk tangkainya akan layu. Bunga ini tersusun menjambak menyamai struktur bunga keladi, iaitu bunga-bunga tumbuh pada tongkol yang dilindungi oleh seludang. Kuntum bunganya tidak sempurna, berumah satu, berkumpul di sisi tongkol, dengan bunga jantan terletak di bahagian lebih atas daripada bunga betina. Struktur generatif ini mengeluarkan bau bangkai ketika mekar yang membantu memikat lalat untuk pendebungaan. Pemekarannya berlangsung sekitar tiga hari.
Taburan
suntingIles-iles ditemukan bermula dari Kepulauan Andaman, India, menyebar ke arah timur melalui Myanmar masuk ke Thailand dan ke Indonesia.[8] Tumbuhan ini dapat tumbuh di sebarang tempat seperti pinggir hutan jati, di bawah rumpunan buluh, di tepi sungai, dalam semak belukar dan di bawah bermacam-macam naungan.[8]
Untuk memperoleh pengeluaran umbi yang tinggi, 50-60% naungan diperlukan.[8] Tanaman ini tumbuh dari dataran rendah sampai ke 1000 m di atas permukaan laut, dengan suhu antara 25-35 °C, sedangkan curahan hujannya antara 300–500 mm per bulan selama tempoh pertumbuhan.[9] Pada suhu melebihi 35°C, daun tanaman akan terbakar, sedangkan pada suhu rendah tanaman ini mengalami kedormanan.[9] Iles-iles tumbuh tersebar di hutan-hutan atau pekarangan-pekarangan, dan belum banyak ditanam.[10] Seperti sarek, iles-iles tumbuh subur di tanah yang bertekstur ringan iaitu dengan keliatan berpasir, strukturnya gembur, dan kaya nutrien, di samping memiliki pengairan yang baik, kandungan humus yang tinggi dan memiliki pH tanah 6-7.5.[8] Tanaman ubatan ini banyak ditemukan di pulau Jawa di kawasan semak-samun yang tumbuh dalam kitaran tahunan dan dapat tumbuh hingga mencapai satu meter.[11]
Lihat juga
suntingCatatan
suntingRujukan
sunting- ^ a b "Amorphophallus muelleri". World Checklist of Selected Plant Families. Taman Botani Diraja, Kew. Dicapai pada 2022-07-30.
- ^ iles-iles. Kamus Budaya Jawa. Kemdikbud. Dicapai pada 2022-07-30.
- ^ Maryati Sari; Edi Santosa; Adolf Pieter Lontoh; Ani Kurniawati (April 2019). "Kualitas Benih dan Pertumbuhan Bibit Tanaman Iles-Iles (Amorphophallus muelleri Blume) Asal Media Tumbuh Berbeda". Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. 24 (2): 144-150. doi:10.18343/jipi.24.2.144. ISSN 0853-4217. Dicapai pada 2022-07-27.
- ^ Muhammad Irfan Al-Amin (24 November 2021). Safrezi (penyunting). "Mengenal Tanaman Porang dan Perbedaannya dengan Umbi-umbian Lain". Katadata.co.id (dalam bahasa Indonesia). Dicapai pada 2022-07-30.
- ^ POWO (2022). "Amorphophallus muelleri Blume". Plants of the World Online. Taman Botani Diraja, Kew. Dicapai pada 2022-07-27.
- ^ a b c Situs Koran Nias: Budidaya Umbi Hutan, oleh Biro Pembinaan dan Konservasi SDH Perhutani Diarkibkan 2011-10-25 di Wayback Machine. Dicapai pada 30 April 2010.
- ^ PORANG (Amorphophallus oncophyllus) Familia: Araceae Diarkibkan 2012-01-23 di Wayback Machine, petikan daripada Dipokusumo Farm.
- ^ a b c d
Flach, M. (1996). Plants yielding non-seed carbohydrates. Leiden: Prosea Foundation dan Backhuys Publishers. ISBN 90-73348-51 Check
|isbn=
value: length (bantuan). - ^ a b Idris, A. (1972). Pengamatan jenis Amorphophallus dan tempat tumbuhnya di pulau Jawa. Buletin Kebun Raya Bogor. 3 (4): 101-107.
- ^ Hartanto, E.S. (1994). Iles-iles tanaman langka yang laku dikespor. Buletin Ekonomi 19 (5): 21-25.
- ^ situs ICT Sleman: AMORPHOPHALLUS CAMPANULATUS BL. [pautan mati kekal]. Dicapai pada 28 April 2010.