Perspektif (lukisan)

Perspektif (dari Latin: perspicere 'melihat dengan jelas') dalam seni grafik adalah perkiraan sesebuah objek seperti yang terlihat oleh mata kasar, umumnya pada permukaan datar (seperti gambar pada kertas). Dua hal yang paling khas dari perspektif adalah bahwa objek tampak lebih kecil kerana jarak objek dengan pemerhatinya meningkat; dan bahwa objek patuh kepada foreshortening, yakni. dimensi objek di sepanjang garis pandang tampak lebih pendek daripada dimensi yang melintasi garis pandang.

Tangga dalam perspektif dua-titik.

Para pelukis dan jurubina pada zaman Pembaharuan seperti Filippo Brunelleschi, Masaccio, Paolo Uccello, Piero della Francesca dan Luca Pacioli tidak hanya mempelajari perspektif linear malah menulis serta menerapkan dalam karya seni mereka, sehingga menyumbang pada matematik.

Pada abad pertama SM, beberapa lukisan Yunani Kuno mencakup unjuran isometrik atau garisan yang umumnya menyatu tanpa titik hilang yang konsisten.[a] Fresco Romawi dari abad pertama telah ditemukan yang menggunakan beberapa titik hilang secara sistematis tetapi tidak sepenuhnya konsisten.[1]

Galeri contoh

sunting

Perspektif satu titik

sunting
 
Sebuah kubus dalam perspektif dua titik.

Perspektif dua titik

sunting
 
Perspektif tiga-titik

Perspektif tiga titik

sunting

Kurvilinear

sunting

Perspektif kurvilinear biasanya menggunakan titik tengah (satu titik) sebagai titik lenyap untuk memaparkan perspektif berhadapan.[2]

Catatan

sunting

Rujukan

sunting
  1. ^ Carla Hurt, Romans paint better perspective than Renaissance artists, August 9, 2013
  2. ^ "The Beginner's Guide to Perspective Drawing". The Curiously Creative. Dicapai pada 17 August 2019.