SEJARAH HIDUP MERANTAU SAMPAI KE JAKARTA

Sebelumnya saya akan tuliskan sejarah tetang diriku sejak kecil sampai saat ini di usia 27 Tahun ini. Saya di lahirkan di kampung sidoluhur RT/RW 04/04 Desa. Mekar Jaya SP5 C, Kec. Gunung Terang, Kab. Tulang Bawang, Lampung Utara.

Saya di lahirkan sebagai anak ke 2 , oleh pasangan Bpk. S dan Ibunda M di samping kuburan SP5 C di ujung rumah warga - warga, Setelah usia 2 Tahun  kedua orang tua beserta semua anaknya pindah ke pinggir jalan raya arah ke hutan Karet. Dan saya selalu sakit yang aneh-aneh / tidak wajar sejak kecil ( seperti Kecing Darah Tp di pangilkan dukun setempat langsung sembuh dan masih banyak yang lainya ).

Pada usia 4 Tahun di karenakan di tempat saya tidak ada sekolah Taman Kanak - Kanak ( TK ), Maka saya di ajak ayah saya mengajar di SDN 1 Mekar Jaya,  tempat orang tua bekerja. Di situ saya ikut belajar tanpa di akui sebagai siswa sekolah di karenakan orang tua hanya menitipkan guru suruh ikutan belajar saja tanpa ada absensi dll. Setelah usia genap 5,5 Tahun saya di tetapkan sebagai siswa di SDN tersebut. Hingga saya selesai menempuh sekolah SDN di tahun 1999/2000.

Setelah selesai sekolah SDN 1 Mekar Jaya, di kampung saya , maka saya sekolah ke SMPN tempat desa tetangga di karenakan di tempat kami belum ada SMPN 1 Tunas Jaya , Saya mengikuti tes tertulis dan alhamdulilah lolos dan masuk di KELAS B. Setiap saya berangkat ke sekolah tersebut saya selalu naik Sepeda Ontel Butut dan belum punya motor di dalam kelurgaku.  Setelah 2 tahun kemudian orang tuaku membeli motor Sizuki Bravo ( Jetcoler ) untuk berangkat mengajar orangtuaku. Dan 1 Tahun kemudian orang tuaku di tawari dari investasi AMALILAH dan kredit motor KAWASAKI KAZE-R  melalui mamalilah tersebut. Ternayata dengan bergulirnya waktu ternyata investasi tersebut BODONG / Penipuan saja. Sejak saat ini keadaan ekonomi orang tuaku kacau dan kami sempat mengalami masa - masa susah banget. Dan sayapun dapat menyelesaaikan pendidikan SMP pada tahun 2003/2004.

Kejadian pada orang tuaku itupun selalu membuatku terdiam mengingat kesedihan orang tuaku, namun dengan selesainya pendidikan SMPN saya maka melanjutkan ke jenjang SMK YPT Pringsewu untuk meniti ilmu yang lebih tinggi. Sayapun di pondokkkan si sebuah asrama di Pringombo-Pringsewu  untuk menempuh pendidikan agama dan tetap sekolah di SMK YPT Pringsewu.  Pada saat saya di pesantren saya sambil membantu orang - orang untuk menjadi kuli panggul cabe dan bisnis dagang Hand Phone. Apapun saya lakukan demi selembar uang saja ( Lumayan bisa bantu uang jajan ).  Selama saya di pesantren banyak kejadian aneh juga menimpa diriku terutama pada saat saya sakit pernapasan di hidung tersumbat dan tidak bisa bernafas sama sekali, Saya di bawa ke RSUD Pringsewu tak juga kunjung sembuh sampai 3x an. Semenjak itu saya pasrah untuk ke kiyai Pesantrean saya mohon Do'anya, Setelah di lakukan 2x pengobatan ternyata bernangsur-angsur mulai sembuh. Dan dapat berkatifitas seperti bisa dan bisa bernafas dengan lega kembali. Dan ahirnya saya dapat menyelesaikan pendidikan SMK YPT pada tahun 2006/2007.

Setelah saya selesai pendidikan SMK YPT dan saya langsung ke Jakarta Ikut dengan Sodara Pak. Sudarno dan di bimbing untuk dapat pekerjaan, Setelah seminggu saya mengikuti tes tahap 1 saya langsung gagal. Dan pada ahirnya saya di masukkan ke Perusahaan PT. Gobel Dharma Sarana Karya sebagai Office Boy di 1 Desember 2007. Setelah berjalanya waktu sambil saya menempuh kuliah S1 alhamdulilah karir saya Naik Menjadi Purchasing Adm Pada 1 Februari 2008.  Dan dengan perjuangan yang sangat panjang sebagai Pekerja Keras saya mempunyai rumah di Bukit Putra - Cileungsi - Bogor.  Pada tahun 2009 dari rumah itu baru di pondasi sampai denganm jadi tiap saat saya selalu kunjungi dan pada 2010 rumah sudah bisa di tempati.

Dan masa-masa yang sangat pahit dalam hidupku ahirnya Terulang kembali dan lebih parah dari sebelumnya yaitu Saya kena Tipu INVESTASI bodong sekitar 300 jt an. Sejak kejadian ini saya mulai stres dan hampir saja gila, Namun dengan berjalanya waktu tiap bulan saya di potong gajinya untuk dapat mengangsur semua duit orang-orang dan orang tua saya juga terbebani untuk membantu mengangsur hutang-hutang tersebut sampai jual tanah pekarangan dan gadaikan semua aset yang di punya.  Tetapi saya tetap semangat walau sangat membebani pikiranku ahirnya kuliah saya kelar juga menjadi Sarjana Ekonomi di 2013/2014.

Dan masa-masa sangat sulit selalu saya lewati hingga saat ini, tetapi saya tetap melanjutkan kuliah ke S2 sebagai bekal tuaku nanti. Alahamduliah ke hidupan saya bernangsur-angsur mulai membaik sampai saat ini. Inipun berkat ( Sodara , Temen Kerja , Atasan Keja dan Teman-Teman di kuliah ) untuk selalu kuat menghadapi besarnya cobaan hidup.  Dan saya tetap semangat untuk menempuh WISUDA S2 sebagai Magister Management.

Bersambung ...... .... ...............

Salam Hormat,

Ahmad Syarifudin