Minimalisme
Minimalisme atau seni minimal adalah aliran dalam seni lukis dan pahat yang muncul pada tahun 1960-an[1][2] dengan kecenderungan mengurangkan atau meminimumkan sesuatu pengkaryaan kepada sifat atau ciri paling asas dalam seni dan reka bentuk atas dasar pertimbangan logika dan kesederhanaan.[1] Pembentukan artistik ini menonjol terutamanya dalam seni visual dan muzik.
Aliran minimalis muncul sebagai tren di akhir tahun 1950-an melalui gerakan tertentu seperti pada suprematisme Rusia dan neoplastisisme Belanda[1] sebelum berkembang pada tahun 1960-an dan 1970-an;[2] antara tokoh yang memasyhurkan aliran ini adalah Donald Judd, Robert Moris, Ronald Bladen, Robert Grosvenor, Carl Andre, Robert Smithson, Fred Sandback, Sol LeWitt dan Larry Bell.[1] Para tokoh aliran seni ini menolak gagasan bahwa seni harus mencerminkan ekspresi peribadi penciptanya[2] tetapi sebaliknya berpegang kepada gagasan bahawa seni tidak harus mengacu pada apa pun selain diri karya (seni itu sendiri).[2] Mereka bertujuan untuk membuat karya yang benar-benar objektif, tidak ekspresif dan non-referensial.[2] Momen bersejarah bagi gerakan seni ini adalah dengan diadakannya pameran Primary Structure di Muzium Yahudi pada tahun 1966.[2]
Minimalisme juga dapat diertikan sebagai tren dalam reka bentuk interior dan eksterior di mana suatu faktor dikurangkan atau dihilangkan kepada elemen tertentu yang diperlukan.[3]
Rujukan
sunting- ^ a b c d Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus). Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve.CS1 maint: multiple names: authors list (link)
- ^ a b c d e f "Introduction to Minimal Art". Understanding Minimalism. Dicapai pada 25 Jun 2014.
- ^ http://www.sunnijati.com/desain-kursi-tamu-minimalis-modern.html
Jika anda melihat rencana yang menggunakan templat {{tunas}} ini, gantikanlah dengan templat tunas yang lebih spesifik.