Kifir (Arab: كِفِير, rumi: kifīr, Rusia: кефир, rumi: kefir,[1] Karacay-Balkar: گىٕپىٕ‎ гыпы gıpı, Georgia: კეფირი k’epiri) adalah produk susu masam kental dengan kandungan asid karbonik dan alkohol yang rendah berasal dari utara rantau Kaukasus tengah benua Asia terutamanya di kawasan kaki gunung Elbrus diduduki masyarakat Karacay dan Balkar.[2][3] Minuman ini terhasil secara tradisi dengan menapai susu dalam seutas kantung kulit kambing yang tergantung di pintu rumah yang adakala digoncang setiap kali pintu dibuka sehingga susu dan kifir akan tercampur.[4] Kini, kifir dibuat dengan memasukkan benih kifir ke dalam susu lembu, kambing,[5] atau bebiri baik dalam bentuk butiran mahupun cairan.[6][7]

Kifir
Sebalang kifir segar
Nama alternatifKefir, kefīrs, keefir, kephir, kewra, talai, mudu kekiya, milk kefir, búlgaros
JenisYogurt
Tempat asalCircassia Sunting ini di Wikidata
Bahan utamaSusu, butiran kefir (bakteri, garam, ragi, protein, lemak, gula)
sunting · sunting di Wikidata
Lihat pendokumenan templat ini
Lihat pendokumenan templat ini
Butiran benih kifir biakan hasil simbiosis ragi dan bakteria

Pembuatan

sunting

Membibit benih kifir

sunting

Untuk membuat kifir, benih pembibit campuran beberapa mikroba digunakan. Kombinasi paling umum digunakan terdiri dari Lactobacillus acidophillus, L. d. bulgaricus, Lactococcus lactis, Bifidobacterium longum, Acetobacter aceti, Leuconostoc mesenteroides, dan Saccharomyces cerevisiae.[8] Kifir juga dapat dibuat dengan menggunakan benih kering beku.[9] Kegiatan biakan bibit kifir mampu merencatkan pertumbuhan bakteria Staphylococcus aureus selama proses penyimpanan dingin.[10]

Bakteria

sunting

Lactobacillus

Lactococcus dan lain-lain

Rujukan

sunting
  1. ^ Borisov, B.M. (1993). قاموس روسي-عربي [Kamus Bahasa Rusia-Bahasa Arab] (dalam bahasa Arab dan Rusia). Mosko: SAM International. m/s. 355.
  2. ^ Мусаевич, Мизиев, Исмаил (2010). История Балкарии и Карачая в трудах Исмаила Мизиева: В 3 т. (dalam bahasa Rusia). Nalchik: Издательство М. и В. Котляровых. ISBN 978-5-93680-337-6.
  3. ^ А., ТАРАСОВ (1925). "Нельзя забывать, что в Карачае издревле вырабатывается замечательная "лактобацил-линовая" простокваша "айран", нельзя забывать, что родиной кефира, кефирного молока считается Карачай. Только здесь можно купить в засушенном виде похожие на крупную дробь кефирные грибки ("гыпы", по-карачаевски). Германские ученые также считают Карачай родиной этого грибка…". Северо-Кавказский край. (dalam bahasa Rusia). 9: 84.
  4. ^ Willey JM, Sherwood L, Woolverton CJ, Prescott LM, Harley JP (2008). Prescott, Harley, and Klein's Microbiology (ed. 7th). London: McGraw–Hill. m/s. 1040. ISBN 978-0-07-110231-5.
  5. ^ Subroto, Muhammad (2007). Pengaruh lama penyimpanan terhadap aktivitas antimikroba kefir yang dibuat dari susu kambing saannnen dan susu kambing peranakan etawah-saanen (PESA) (Skripsi). Institut Pertanian Bogor.
  6. ^ Altay F, Karbancıoglu-Güler F, Daskaya-Dikmen C, Heperkan D (October 2013). "A review on traditional Turkish fermented non-alcoholic beverages: microbiota, fermentation process and quality characteristics". International Journal of Food Microbiology. 167 (1): 44–56. doi:10.1016/j.ijfoodmicro.2013.06.016. PMID 23859403.
  7. ^ Mukhlis (1987). Pembuatan dan Karakterisasi Kefir Susu Sapi (Skripsi). Institut Pertanian Bogor.
  8. ^ Usmiati, Sri (1998). Pengaruh Penggunaan Starter Kombinasi Berbagai Jenis Bakteri dan Khamir Terhadap Sifat Fisikokimia dan Sensori Kefir (Tesis). Institut Pertanian Bogor.
  9. ^ Rohim, Abdur (2001). Kualitas Kefir dengan Menggunakan Bulk Starter Freeze Drying (Skripsi). Institut Pertanian Bogor.
  10. ^ Paramita, Annisa (2008). Aktivitas antagonistik kultur starter yogurt dan kefir terhadap bakteri Staphylococcus aureus selama proses penyimpanan dingin (Skripsi). Institut Pertanian Bogor.

Pautan luar

sunting