Aghi Narottama
Komposer Indonesia
Aghi Narottama (lahir 12 April 1976; umur 48 tahun) merupakan seorang penerbit rakaman dan pengarah muzik atau komposer filem asal Indonesia[1] Beliau telah 7 kali dicalonkan Piala Citra untuk Penata Musik Terbaik dan berjaya memenangi Festival Film Indonesia 2017 menerusi filem Pengabdi Setan bersama Bembi Gusti dan Tony Merle.[2] Sejak kecil, Aghi telah bercita-cita untuk menjadi seorang pengarah muzik filem.[3][4][5] Beliau merupakan graduan Fakulti Undang-Undang Universitas Trisakti dan Institut Seni Seattle, Amerika Syarikat dalam bidang Pengeluaran Audio.[6]
Aghi Narottama | |
---|---|
Kelahiran | 12 April 1976 |
Warganegara | Indonesia |
Pusat pendidikan |
|
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2005-kini |
Anugerah | Piala Citra Untuk Penata Musik Terbaik 2017 Pengabdi Setan |
Filemografi
suntingFilem
sunting- Detik Terakhir (2005)
- Berbagi Suami (2006)
- Dead Time: Kala (2007)
- Quickie Express (2007)
- Perempuan Punya Cerita (2007)
- Takut: Faces of Fear (2008)
- Gara-Gara Bola (2008)
- Pintu Terlarang (2009)
- Dunia Kecil dalam Kotak (2009) (Filem pendek dokumentari)
- HeartBreak. com: Patah Hati Anda Bisnis Kita (2009)
- Meraih Mimpi (2009)
- Madame X (2010)
- Aku Atau Dia (2010)
- Working Girls (2011) (Dokumentari)
- Lima Elang (2011)
- The Perfect House (2011)
- Arisan! 2 (2011)
- Garuda di Dadaku 2 (2011)
- Street Ballad: A Jakarta Story (2011) (Dokumentari)
- Di Timur Matahari (2012)
- Modus Anomali (2012)
- Negeri 5 Menara (2012)
- Missing (2012)
- Ritual (2012)
- Siksa Kubur (2012) (Filem pendek)
- Durable Love (2012) (Filem pendek)
- Mika (2013)
- Dino (2013) (Filem pendek)
- Laura & Marsha (2013)
- Sang Kiai (2013)
- Pintu Harmonika (2013)
- Leher Angsa (2013)
- Cinta dari Wamena (2013)
- NOAH: Awal Semula (2013) (Dokumentari)
- Yasmine (2014)
- Remember When (2014)
- 3 Nafas Likas (2014)
- Mantan Terindah (2014)
- 7/24 (2014)
- Kapan Kawin? (2015)
- Rock N Roll (2015) (Filem pendek)
- Crush (2014)
- Street Society (2014)
- A Copy of My Mind (2015)
- 3 Dara (2015)
- Lily: Bunga Terakhirku (2015)
- Love You... Love You Not (2015)
- Doea Tanda Cinta (2015)
- Melancholy Is a Movement (2015)
- Garuda Superhero (2015)
- My Stupid Boss (2016)
- Surat Cinta Untuk Kartini (2016)
- Terjebak Nostalgia (2016)
- Bangkit! (2016)
- 3 Srikandi (2016)
- Sundul Gan: The Story of Kaskus (2016)
- I Am Hope (2016)
- Ini Kisah Tiga Dara (2016)
- Pertaruhan (2017)
- Stip & Pensil (2017)
- Sweet 20 (2017)
- Insya Allah Sah (2017)
- Mars Met Venus (Part Cewe) (2017)
- Pengabdi Setan (2017)
- My Generation (2017)
- Chrisye (2017)
- Susah Sinyal (2017)
- Kafir: Bersekutu dengan Setan (2018)
- Sesat: Yang Sudah Pergi Jangan Dipanggil Lagi (2018)
- Ave Maryam (2018)
- A Man Called Ahok (2018)
- Laundry Show (2019)
- Ghost Writer (2019)
- Kutuk (2019)
- Gundala (2019)
- Perempuan Tanah Jahanam (2019)
- Susi Susanti: Love All (2019)
- Anak Garuda (2020)
- Akademi (2020)
- Guru-guru Gokil (2020)
- Everyday is a Lullaby (2020)
- Geez & Ann (2021)
- Night and Day (2021) (Filem pendek)
- A World Without (2021)
- Losmen Bu Broto (2021)
- Inang (2022)
- Balada Si Roy (2022)
Sebagai Pelakon
sunting- Kapan Kawin? (2015) sebagai Rustam
- Melancholy Is a Movement (2015) sebagai Penerbit
- Terpana (2016) sebagai Lelaki dari suatu tempat
- Perjanjian dengan Iblis (2019) sebagai Bara
- Gundala (2019) sebagai Apoteker
- Everyday is a Lullaby (2020)
Televisyen
sunting- BIMA Satria Garuda (2013)
- Gossip Girl Indonesia (2020)
- Facetrix (2021)
- Susah Sinyal the Series (2021–2022)
Anugerah
suntingTahun | Anugerah | Kategori | Filem | Keputusan |
---|---|---|---|---|
2013 | Festival Film Indonesia | Penata Musik Terbaik | Laura & Marsha | Tercalon |
Sang Kiai | Tercalon | |||
2017 | Festival Film Bandung | Penata Musik Terpuji Film Bioskop | Sweet 20 | Tercalon |
Festival Film Indonesia | Penata Musik Terbaik | Pengabdi Setan | Menang | |
2018 | Piala Maya | Tata Musik Terpilih | Tercalon | |
2018 | Festival Film Indonesia | Penata Musik Terbaik | Kafir: Bersekutu dengan Setan | Tercalon |
2019 | Festival Film Indonesia | Gundala | Tercalon | |
2020 | Piala Maya | Tata Musik Terpilih | Menang | |
Festival Film Bandung | Penata Musik Terpuji Film Bioskop | Tercalon | ||
Festival Film Indonesia | Penata Musik Terbaik | Susi Susanti: Love All | Tercalon | |
Perempuan Tanah Jahanam | Tercalon |
Rujukan
sunting- ^ "Aghi Narottama di Arsip Festival Film Indonesia". Festival Film Indonesia. Dicapai pada 4 April 2021.
- ^ Hariandja, Richaldo Y (9 April 2016). "Aghi Narottama, Piala bukan yang Utama". Media Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Dicapai pada 18 Februari 2022.
- ^ Rulistia, Novia D. (5 Mei 2014). "MY GADGET: Aghi Narottama: Music and technology" [Gawaiku: Aghi Narottama: Musik dan Teknologi]. The Jakarta Post (dalam bahasa Inggeris). Dicapai pada 18 Februari 2022.
- ^ Khoiri, Agniya; Probo, Vega (31 Mac 2016). "Menanti Generasi Baru Ilustrator Musik Penerus Idris Sardi". CNN Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Dicapai pada 18 Februari 2022.
- ^ Riandi, Ady Prawira (7 April 2020). Kistyarini (penyunting). "Joko Anwar dan Aghi Narottama Ngobrol soal Music Director di Film". Kompas (dalam bahasa Indonesia). Dicapai pada 18 Februari 2022.
- ^ "Aghi Narottama, Bemby Gusti & Ramondo Gascaro biography". Last.fm (dalam bahasa Indonesia). Dicapai pada 18 Februari 2022.