Pengakuan Iman Rasuli
Pengakuan Iman Rasuli (bahasa Inggeris: Apostles' Creed dan Latin: Symbolum Apostolorum atau Symbolum Apostolicum) adalah salah satu pengakuan iman yang diterima dan diakui secara umum oleh Gereja-gereja Kristian, khususnya Gereja-gereja yang berasal dari tradisi Barat. Ini termasuk Ritus Latin Gereja Katolik Rom, Lutheranisme, Anglikanisme dan Ortodoks Ritus Barat. Ia juga digunakan oleh Gereja-gereja Methodist dan Presbyterian. Di kalangan umat Katolik Rom, ia juga dikenali sebagai Syahadat Para Rasul.
Pengakuan iman ini merupakan rumusan kepercayaan-kepercayaan dasar Gereja Kristian yang dibuat berdasarkan amanat agung Yesus Kristus untuk menjadikan setiap bangsa pengikutNya dan membaptiskan mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus (Matius 28:18-20). Oleh kerana itu, doktrin Tritunggal dan Tuhan sebagai pencipta jelas diperlihatkan sebagai tema utama kredo ini.
Asal usul
suntingSehingga Zaman Pertengahan, pengakuan iman ini dipercayai ditulis oleh para-para Rasul (Hawariyun) sendiri dimana setiap daripada 12 orang Rasul telah masing-masing menyumbang satu rangkap dibawah bimbingan Roh Kudus.
Sesetengah sejarahwan dan cendekiawan berpendapat bahawa pengakuan iman ini berasal daripada pengakuan pembaptisan Gereja di Gaul Selatan pada akhir kurun ke lima. Namun demikian, intisari pengakuan iman ini telah dirujuk oleh Paus Siricius di dalam suratnya kepada Majlis Milan seawal tahun 390 Masehi [1]:
"Bila engkau tidak memuji ajaran-ajaran para-pada paderi ... biarlah pujian itu setidak-tidaknya diberikan kepada Symbolum Apostolorum yang selalu dilestarikan oleh Gereja Roma dan akan tetap dipertahankan agar tidak dilanggar."
Teks pengakuan iman ini berkembang daripada teks dasar yang dipetik dari Injil Matius 28:18-20 yang menjadi tipa induk kepada Pengakuan Rom Lama yang mempunyai rekod bertulis seawal tahun 180 Masehi [2] [3]. Ada juga sejarahwan yang berpendapat bahawa teks pengakuan iman ini merupakan cantuman beberapa petikan daripada Perjanjian Baru [4].
Rekod tertulis yang terawal yang mengandungi teks Pengakuan Iman Rasuli yang lazim digunakan pada masa ini dapat dijumpai dari tulisan-tulisan Caeserius dari Arles (468/70 - 542 Masehi).
Penggunaan Pengakuan Iman Rasuli di dalam liturgi Gereja Tradisi Barat
suntingPengakuan Iman Rasuli lazimnya digunakan pada upacara pembaptisan sebagai ringkasan ajaran Kristian untuk calon-calon pembaptisan. Pengakuan iman ini diberikan dalam bentuk tanya jawab dengan calon pembaptisan yang kemudian mengakui bahawa mereka percaya setiap kenyataan.
Pengakuan Iman ini juga digunakan dalam liturgi Doa Subuh (Matins) dan Doa Malam (Evensong) oleh Gereja Anglikan dan juga dilafazkan oleh seluruh jemaah pada kebaktian ibadat pada musim perayaan utama seperti Pra-Paskah, Paskah dan Krismas.
Secara amnya, Pengakuan Iman Rasuli digunakan untuk mengakui keimanan pada masa pembaptisan manakala Pengakuan Iman Nicea digunakan pada kebaktian gereja yang biasa.
Teks Pengakuan dalam Bahasa Latin
sunting- Credo in Deum Patrem omnipotentem;
- Creatorem coeli et terrae.
- Et in Iesum Christum, Filium ejus unicum, Dominum nostrum;
- qui conceptus est de Spiritu Sancto, natus ex Maria virgine;
- passus sub Pontio Pilato, crucifixus, mortuus, et sepultus;
- descendit ad inferna;
- tertia die resurrexit a mortuis;
- ascendit ad coelos;
- sedet ad dexteram Dei Patris omnipotentis;
- inde venturus (est) judicare vivos et mortuos.
- Credo in Spiritum Sanctum;
- sanctam ecclesiam catholicam;
- sanctorum communionem;
- remissionem peccatorum;
- carnis resurrectionem;
- vitam oeternam. Amen. [5]
Teks Pengakuan dalam Bahasa Yunani
sunting- Πιστεύω εις Θεον Πατερα, παντοκράτορα, ποιητην ουρανου και γης.
- Και (εις) `Ιησουν Χριστον, υίον αυτου τον μονογενη, τον κύριον ήμων,
- τον συλληφθέντα εκ πνεύματοσ άγίου, γεννηθέντα εκ Μαρίας της παρθένου,
- παθόντα επι Ποντίου Πιλάτου, σταυρωθέντα, θανόντα, και ταφέντα,
- κατελθόντα εις τα κατώτατα,
- τη τρίτη `ημέρα `αναστάντα `απο των νεκρων,
- `ανελθόντα εις τους ουρανούς,
- καθεζόμενον εν δεξια θεου πατρος παντο δυνάμου,
- εκειθεν ερχόμενον κρϊναι ζωντας και νεκρούς.
- Πιστεύω εις το Πνυμα το `Αγιον,
- αγίαν καθολικην εκκλησίαν,
- αγίων κοινωνίαν,
- άφεσιν αμαρτιων,
- σαρκος ανάστασιν,
- ξωήν αιώνιον. Αμήν.
Teks Pengakuan dalam Bahasa Malaysia
suntingGereja Katolik Rom
suntingMisa Gereja Katolik Rom di Malaysia menggunakan teks ini:
- Aku percaya kepada Tuhan [6], Bapa yang mahakuasa,
- pencipta langit dan bumi.
- Dan kepada Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan [7] kita.
- Yang dikandung dari Roh Kudus,dilahirkan oleh Perawan Maria;
- Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus,
- disalibkan, wafat, dan dimakamkan; yang turun ke tempat penantian,
- pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
- Yang naik ke syurga,
- duduk di sebelah kanan Tuhan [6] Bapa Yang mahakuasa,
- dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
- Aku percaya kepada Roh Kudus,
- Gereja Katolik [8]. yang kudus,
- Persekutuan para kudus,
- pengampunan dosa,
- kebangkitan badan,
- kehidupan kekal. Amin.
Gereja Protestan
suntingTiada satu teks piawai yang digunakan oleh Gereja-gereja Protestan di Malaysia.
Terjemahan awal
suntingVersi ini digunakan secara meluas oleh gereja-gereja di Malaysia pada lewat kurun ke 19 sehingga awal tahun 70'an. Beberapa gereja Protestan masih menggunakan teks ini di dalam kebaktian dan ibadat mereka:
- Saya percayakan pada Tuhan [6] Bapa Yang Maha Esa
- Pencipta Agung syurga dan alam semesta,
- Dan Yesus Al-Masih, sebagai PuteraNya, Baginda kami,
- Dikurniakan oleh kuasaan Roh Kudus,
- Dihamilkan oleh Mariam Yang Dara,
- Terseksa di bawah perintah Pontius Pilate,
- Di-Salibkan, mati maut dan dikebumikan,
- Baginda naik takhta ke syurga,
- Dan menduduki tempat yang unggul di-sebelah kanan Tuhan [6] Bapa Yang Maha Esa,
- Dari situ, Baginda akan kembali untuk menghakimi umat manusia yang hidup mahupun yang telah mati;
- Saya percayakan Roh Kudus (sebagai Tuhan),
- Di dalam satu Ummah yang suci dan sedunia [8],
- Di dalam silaturahim masyarakat suci yang erat,
- Di dalam pengampunan dosa,
- Di dalam kebangkitan badan jasmani,
- Dan akhirnya di dalam kehidupan yang kekal abadi (iaitu untuk selama-lamanya), Amin.
Terjemahan moden
suntingVersi ini merupakan terjemahan yang lebih moden dan lebih lazim digunakan pada masa ini:
- Aku percaya kepada Tuhan [6],
- Bapa Yang Maha Kuasa,
- Pencipta langit dan bumi;
- Dan kepada Yesus Kristus,
- Anak-Nya yang tunggal, Tuhan [7] kita,
- Yang dikandung daripada Roh Kudus,
- Dilahirkan oleh anak dara Maria;
- Yang menderita sengsara di bawah pemerintah Pontius Pilatus,
- Disalibkan, mati dan dikuburkan;
- Pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati,
- Naik ke syurga,
- Duduk di sebelah kanan Tuhan [6] Bapa Yang Maha Kuasa;
- Dan dari sana Dia akan datang,
- Untuk mengadili orang hidup dan mati.
- Aku percaya kepada Roh Kudus,
- Gereja yang kudus dan am [8],
- Persaudaraan orang kudus,
- Pengampunan dosa,
- Kebangkitan tubuh,
- Dan kehidupan kekal. Amin
Rujukan
sunting- ^ Thurston, H. (1907). Apostles' Creed. In The Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company. Retrieved February 28, 2010
- ^ Documents of the Christian Church, 2nd edn, edited by Henry Bettenson (London, 1963), 23.
- ^ Joseph Lynch, The Medieval Church (Longman: London and NY, 1992), 7.
- ^ Wolfgang Trillhaas, "Creeds, Lutheran Attitude Toward" in The Encyclopedia of the Lutheran Church edited by Julius Bodensieck (Minneapolis: Augsburg, Vol. A-E, p. 629)
- ^ Catechismus Catholicae Ecclesiae
- ^ a b c d e f Salinan teks asal menggunakan istilah Allah sebagai terjemahan untuk istilah Deum (bahasa Latin), Θεον (bahasa Yunani), אֱלהִים (bahasa Ibrani) dan אלוה (bahasa Ibrani). Penggunaan istilah ini dipertikaikan oleh beberapa pihak, termasuk Kerajaan Persekutuan Malaysia, dan sedang dibincangkan di laman perbincangan artikel ini. Sila rujuk artikel ini untuk konteks.
- ^ a b Masyarakat Kristian di Malaysia dan rantau Nusantara menggunakan istilah Tuhan sebagai penterjemahan istilah Dominus (bahasa Latin), κύριον (bahasa Yunani), אֲדֹנָי (bahasa Ibrani) dan יהוה (bahasa Ibrani); manakala istilah Allah digunakan sebagai penterjemahan untuk istilah Deum (bahasa Latin), Θεον (bahasa Yunani), אֱלהִים (bahasa Ibrani) dan אלוה (bahasa Ibrani) sejak petikan-petikan Alkitab dan Misa Gereja diterjemahkan dari Latin dan Yunani ke Bahasa Melayu oleh Francis Xavier pada abad ke 15. Pada masa ini, penggunaan istilah ini dipertikaikan oleh beberapa pihak, termasuk Kerajaan Persekutuan Malaysia, dan sedang dibincangkan di laman perbincangan artikel ini. Sila rujuk artikel ini untuk konteks.
- ^ a b c Ungkapan Katolik di sini bererti sarwajagat ataupun universal, erti yang sama dengan ungkapan sedunia ataupun am yang digunakan dalam versi Protestan