Megatsunami
Megatsunami adalah tsunami yang mencapai ketinggian lebih dari 100 meter. Selain beberapa tsunami besar di Alaska yang mencapai tinggi 520 meter, megatsunami terakhir yang melanda wilayah berpenduduk diduga terjadi sekitar 4000 tahun yang lalu. Menurut para ahli geologi, megatsunami biasanya disebabkan oleh tanah runtuh yang sangat besar, seperti runtuhnya sebuah pulau, ke laut, letusan gunung berapi seperti contohnya letusan Gunung Krakatau, atau tumbukan sebuah meteor besar. Megatsunami dapat naik hingga ratusan meter, dengan kelajuan 890 kilometer per jam, dan dapat menerjang daratan hingga sejauh 20 km. Di tengah lautan dalam, megatsunami hampir tidak dapat dirasakan. Permukaan laut hanya naik vertikal sekitar satu meter, dengan wilayah yang sangat luas, hingga ratusan kilometer. Saat tsunami mencapai laut dangkal, gelombangnya hanya terlihat sekitar 30 cm. Namun, ketika mencapai daratan, gelombang tsunami meninggi secara drastis. Tsunami di Banda Aceh hampir dapat dikategorikan megatsunami karana jumlah korban jiwa yang sangat besar (200.000 orang) dan mencapai negara-negara jiran seperti: Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka dan Bangladesh.
Senarai megatsunami
sunting- 1792: Letusan Gunung Unzen di Wilayah Nagasaki, Jepun menyebabkan bahagian gunungnya jatuh ke laut lalu menyebabkan tsunami setinggi 100 meter dan menyebabkan lebih kurang 15,000 penduduk maut.
- 1958: Tanah runtuh yang besar menyebabkan tsunami setinggi 524 meter di teluk Lituya, Alaska, Amerika Syarikat. Tsunami meratakan tanah sehingga pada altitud 501 meter dan dicatatkan sebagai tsunami tertinggi dalam sejarah manusia serta membunuh dua orang.
- 1963: Sebuah tanah runtuh di atas empangan Vajont di Itali menyebabkan empangan pecah sehingga membentuk tsunami setinggi 250 meter dan membunuh sekitar 2000 orang.
- 1980: Letusan Gunung St. Helens di Amerika Syarikat menyebabkan tanah runtuh lalu membuat tsunami setinggi 260 meter.