Mashuri Saleh
Mashuri Saleh (19 Julai 1925 - 1 April 2001) adalah Menteri Pendidikan dan Menteri Penerangan Indonesia dari 6 Jun 1968 sehingga 28 Mac 1973.[1]
Mashuri Saleh | |
---|---|
![]() Mashuri Saleh (1968) | |
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Utusan Golongan | |
Dalam jawatan 1 Oktober 1977 – 1 Oktober 1982 | |
Presiden | Soeharto |
Ketua MPR/DPR | Adam Malik (1977–78) Daryatmo (1978–82) |
Didahului oleh | Sumiskum |
Digantikan oleh | Amir Murtono |
Menteri Penerangan Indonesia | |
Dalam jawatan 28 Mac 1973 – 1 Oktober 1977 | |
Presiden | Soeharto |
Didahului oleh | Boediarjo |
Digantikan oleh | Soedharmono (ad-interim) |
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia | |
Dalam jawatan 6 Jun 1968 – 28 Mac 1973 | |
Presiden | Soeharto |
Didahului oleh | Sanusi Hardjadinata |
Digantikan oleh | Sumantri Brodjonegoro |
Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Indonesia | |
Dalam jawatan 27 Mac 1966 – 25 Julai 1966 | |
Presiden | Soekarno |
Didahului oleh | Syarief Thayeb (ad-interim) |
Digantikan oleh | Tidak Ada; Jabatan dihapuskan |
Maklumat peribadi | |
Lahir | Juwana, Pati, Jawa Tengah,Hindia Belanda | 19 Julai 1925
Meninggal dunia | 1 April 2001 Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia | (umur 75)
Pertalian | Maskanan (saudara kandung) |
Kerjaya ketenteraan
suntingMashuri pernah ikut berjuang bersama Brigade V Batalyon 55 CSA di bawah pimpinan Letkol Slamet Riyadi di Surakarta. Salah seorang anak buahnya adalah Sri Mulyono Herlambang yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara.
Setelah kemerdekaan, Mashuri melanjutkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada dan memperoleh gelar sarjana hukum.
Kerjaya pemerintahan
suntingMenjadi menteri
suntingMashuri pernah bekerja di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi pada 1966 dan akhirnya mendapat kepercayaan untuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Pembangunan I tahun 1968 sehingga 1973 dan Menteri Penerangan dalam Kabinet Pembangunan II dari 1973 sehingga tahun 1978. Dari tahun 1977 hingga 1982, Mashuri menjabat sebagai Wakil Ketua MPR/DPR (1977-1982) dari Golkar. Setelah itu, beliau dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung dari tahun 1982 sehingga 1986.
Keterlibatan dalam Gerakan 30 September
suntingMashuri adalah salah seorang tokoh penting sekitar kejadian Gerakan 30 September. Pada subuh 1 Oktober 1965, beliau menyaksikan gerakan-gerakan militer yang mencurigakan di daerah Jakarta Pusat dan melaporkannya kepada Jenderal Soeharto yang kebetulan adalah tetangganya.
Ejaan Yang Disempurnakan
suntingPada masa jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pada 23 Mei 1972 Mashuri mengesahkan penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan yang disetujui bersama Kementerian Pendidikan Malaysia untuk dua-dua Bahasa Malaysia dan Bahasa Indonesia yang menggantikan sistem-sisten tataeja sedia ada sebelumnya (seperti Ejaan Soewandi di Indonesia). Sebagai menteri, Mashuri menandakan pergantian ejaan itu dengan mencopot nama jalan yang melintas di depan pejabat jabatan (kantor departemen) beliau saat itu, dari Djl. Tjilatjap menjadi Jl. Cilacap.[2][3]
Akhir hayat
suntingSelama beberapa tahun terakhir menjelang wafatnya, Mashuri menetap di Surakarta, tempat kelahiran isterinya. Beliau menderita penyakit hepatitis hingga mencapai stadium empat dan pernah tiga kali dirawat di rumah sakit. Beliau meninggal dunia di rumah kediaman keluarganya di Surakarta pada 1 April 2001 meninggalkan isterinya Liestinah Mashuri dan enam orang anak mereka: Anni Anggraini, Toto Wijayanto, Sri Pangastuti, Bambang Rusmanto, Djoko Riyadi, dan Arinto Wahyuwigati.
Jenazahnya dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti, Jurug, Surakarta.
Rujukan
sunting- ^ "Ensiklopedia Jakarta: Mashuri Saleh". Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 2 Julai 2018. Dicapai pada 18 Ogos 2020.
- ^ "Profil: Mashuri Saleh". Kepustakaan Presiden Republik Indonesia. Dicapai pada 18 Ogos 2020.
- ^ "Foto Menteri Penerangan Mashuri Saleh". Sistem Registrasi Museum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dicapai pada 18 Ogos 2020.[pautan mati kekal]
Pautan luar
suntingJawatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Boediarjo |
Menteri Penerangan Indonesia 1973—1977 |
Digantikan oleh: Soedharmono (ad-interim) |
Didahului oleh: Sanusi Hardjadinata |
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 1968—1973 |
Digantikan oleh: Sumantri Brodjonegoro |
Didahului oleh Syarief Thayeb (ad-interim) |
Menteri Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Indonesia 1966 |
Posisi dialihkan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan |
Templat:Kabinet Pembangunan IITemplat:Kabinet Pembangunan ITemplat:Menteri Pendidikan dan Kebudayaan IndonesiaTemplat:Menteri Penerangan Indonesia