Gajah Asia
Gajah Asia (Elephas maximus) merupakan salah satu daripada tiga spesies gajah yang masih tinggal. Spesies ini dianggap terancam, dengan antara 25,600 dan 32,750 ekor yang masih hidup liar [2].
Gajah Asia[1] Julat zaman: Pliocene Akhir – Sekarang
| |
---|---|
Gajah Asia | |
Pengelasan saintifik | |
Alam: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Order: | |
Keluarga: | |
Genus: | |
Spesies: | E. maximus
|
Nama binomial | |
Elephas maximus | |
Distribusi Gajah Asia (brown—asli, black—origin tidak pasti) |
Subspesies gajah Asia adalah seperti berikut :-
- Gajah India - Elephas maximus indicus - Gajah Asia terbanyak
- Gajah Sri Lanka - Elephas maximus maximus - Gajah Asia terbesar
- Gajah Sumatera - Elephas maximus sumantrensis - Gajah di Pulau Sumatera
- Gajah Borneo - Elephas maximus borneensis - Gajah Kerdil di Borneo
- Gajah Malaysia - Elephas maximus hirsutus - Gajah di Malaysia
Jangka masa mengandung adalah di antara 20-22 bulan dan jangka hayat hidupnya adalah dari 60 hingga 80 tahun.
Gajah betina dan anaknya hidup dalam kumpulan kecil manakala gajah jantan lebih suka hidup bersendirian. Gajah biasanya berehat ketika cuaca panas. Setiap kumpulan mempunyai kawasan mereka tersendiri untuk mencari makanan. Mereka suka berenang dan mandi di sungai.
Rujukan
suntingPautan luar
suntingWikimedia Commons mempunyai media berkaitan Gajah Asia |