Fail ini dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh projek lain.
Penerangan pada laman penerangan failnya di sana ditunjukkan di bawah.
Ringkasan
KeteranganPeledang boat of Indonesian traditional whale hunters.jpg
English: Located on the shores of the Flores Sea, the people of Lamalera, Lembata Island (formerly known as Lomblen Island), East Nusa Tenggara Province carry out whaling activities using traditional equipment. The equipment referred to is in the form of sails, ropes (made from cotton thread, gebang leaves, and waru tree bark fibers), kafe or tempuling, that is harpoon, wooden peledang (boat), canoes, poles where harpoons are used for spearing, tools for scooping water, water barrels, as well as faye (a tool for rowing).
Bahasa Indonesia: Berada di tepi pantai Laut Flores, masyarakat di Lamalera, Pulau Lembata (dahulu disebut Pulau Lomblen), Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan aktivitas penangkapan ikan paus dengan menggunakan peralatan serba tradisional. Peralatan dimaksud berupa layar, tali (yang dibuat dari benang kapas, daun gebang, dan serat kulit pohon waru), kafe yaitu tempuling atau harpoon, peledang (perahu) dari kayu, sampan, galah tempat menancapkan harpun untuk menombak, alat untuk menggayung air, gentong air, maupun faye (alat untuk mendayung).
Tarikh
Sumber
Utomo, Bambang Budi (2012). Bangkitlah bangsa bahari!. Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. p. 11.
Editor: Bambang Budi Utomo Publisher: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (Directorate of Preservation of Cultural Heritage and Museums), Direktorat Jenderal Kebudayaan (Directorate General of Culture), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ministry of Education and Culture)
Sebarang tindakan berikut tidak dianggap melanggar Hak Cipta:
Penerbitan, Pengedaran, Komunikasi, dan/atau Penyalinan lambang Negara dan lagu kebangsaan menurut sifatnya yang asli;
Penerbitan, Pengedaran, Komunikasi, dan/atau Penyalinan yang dilaksanakan oleh atau atas nama kerajaan, kecuali dinyatakan dilindungi oleh peraturan perundangan, kenyataan seperti Karya, atau apabila Penerbitan, Pengedaran, Komunikasi, dan/atau Penyalinan terhadap Karya dibuat;
...
Penyalinan, Penerbitan, dan/atau Pengedaran Potret Presiden, Naib Presiden, bekas Presiden, bekas Naib Presiden, Pahlawan Negara, ketua insitutsi Negara, ketua kementerian/agensi kerajaan bukan kementerian, dan/atau ketua daerah dengan mengambil kira martabat dan kewajaran menurut peruntukan peraturan perundangan.
Uploaded a work by Editor: Bambang Budi Utomo<br>Publisher: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (Directorate of Preservation of Cultural Heritage and Museums), Direktorat Jenderal Kebudayaan (Directorate General of Culture), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ministry of Education and Culture) from Utomo, Bambang Budi (2012). ''Bangkitlah bangsa bahari!''. Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. p. 11. https://repositori.kemdikbud.go.id/23440/1/BANGKI...
Fail ini mengandungi maklumat tambahan daripada kamera digital atau pengimbas yang digunakan untuk menghasilkannya. Jika fail ini telah diubah suai daripada rupa asalnya, beberapa butiran dalam maklumat ini mungkin sudah tidak relevan.