Pokok Bentan
Pokok Bentan merupakan sejenis tumbuhan yang terdapat di hutan Malaysia serta di negara-negara ASEAN yang lain. Nama botaninya Cerbera manghas.
Pokok Bentan | |
---|---|
Bintaro | |
Pengelasan saintifik | |
Alam: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Order: | |
Keluarga: | |
Genus: | |
Spesies: | C. manghas
|
Nama binomial | |
Cerbera manghas |
Ia merupakan sejenis pokok beracun.
Pokok Bentan[1] juga dikenali sebagai Bintaro (Indonesia) atau Pong pong merah jambu[2] (Singapura) (Cerbera manghas) adalah tumbuhan pantai atau paya berupa pohon dengan ketinggian dapat mencapai 12 m. Dikenali di Pasifik dengan nama leva (Samoa), toto (Tonga), serta vasa (Fiji).
Gambaran
suntingDaunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau tua, yang tersusun berselingan. Bunganya harum dengan mahkota berdiameter 3-5cm berbentuk terompet dengan pangkal merah muda. Benang sari berjumlah lima dan posisi bakal buah tinggi. Buah berbentuk telur, panjang 5-10cm, dan berwarna merah cerah jika masak.
Penyebarannya secara semulajadi berlaku di sub benua tropika Indo Pasifik, dari Seychelles hingga Polinesia Perancis. Pokok Bentan sering kali merupakan sebahagian dari ekosistem hutan paya bakau. Di Indonesia, pokok Bentankini digunakan sebagai tumbuhan penghijauan daerah pantai serta peneduh kota.
Etnobotani
suntingDaun dan buahnya mengandungi bahan yang mempengaruhi kerosakan dan kegagalan fungsi jantung, suatu glikosida yang disebut cerberin, yang sangat beracun. Getahnya sejak dahulu lagi digunakan sebagai racun panah / sumpit untuk berburu. Racunnya dilaporkan dipakai untuk membunuh diri atau membunuh orang.
Nama ilmiah Cerberus diambil dari nama anjing berkepala sepuluh dalam mitologi Yunani.
==Rujukan ==
Wikimedia Commons mempunyai media berkaitan: Pokok Bentan. |
Lihat juga
sunting
Senarai pokok | |
---|---|
A - B - C - D - E - F - G - H - I - J - K - L - M - N - O - P - Q - R - S - T - U - V - W - X - Y - Z |