Balibo Five adalah kelompok jurnalis yang terkorban pada tanggal 16 Oktober 1975 sebelum Indonesia menyerang Timor Timur[1] semasa menyiasat keadaan kota Balibo, Timor Leste di mana mereka ditahan dan ditembak mati askar-askar Tentara Nasional Indonesia.

Pada tahun 2007, seorang koroner Australia menyatakan bahwa Balibo Five dibunuh oleh tentara Indonesia.[2] Posisi resmi pemerintah Indonesia adalah bahwa wartawan-wartawan asing tersebut tewas saat baku tembak di kota.[3]

Butiran lanjut

sunting

Wartawan-wartawan yang terperangkap dalam kejadian ini adalah seperti berikut:[1][4][5][6]

  1. Greg Shackleton (29 tahun), wartawan, warga Australia
  2. Tony Stewart (21 tahun), juruteknik suara, warga Australia
  3. Gary Cunningham (27 tahun), jurukamera HSV-7 (Seven Network) Melbourne, warga New Zealand
  4. Brian Peters, (24 tahun), jurukamera TCN-9 (Nine Network) Sydney, warga United Kingdom
  5. Malcolm Rennie, (29 tahun) wartawan TCN-9 (Nine Network) Sydney, warga United Kingdom

Rujukan

sunting
  1. ^ a b Kennedy, Les (2005-10-17). "New search for answers on Balibo Five". The Sydney Morning Herald. Dicapai pada 2007-02-12.
  2. ^ McDonald, Hamish (2007-11-16). "Balibo Five deliberately killed: coroner". The Sydney Morning Herald.
  3. ^ The Economist
  4. ^ Jolliffe, Jill Cover-up – the inside story of the Balibo Five Scribe Publications, Melbourne, 2001
  5. ^ "Bristol journalist may have been murdered". BBC. 3 February 2001. Diarkibkan daripada yang asal pada 1 April 2016. Dicapai pada 6 February 2007.
  6. ^ "IPI seeks fresh investigation into 1975 and 1999 cases of killed journalists". IFEX. 16 January 2006. Diarkibkan daripada yang asal pada 9 March 2007. Dicapai pada 6 February 2007.

Pautan luar

sunting